Panduan Mengurus Perubahan Data di Akta Kelahiran

Panduan Mengurus Perubahan Data di Akta Kelahiran

Akta kelahiran adalah dokumen identitas krusial yang menjadi dasar berbagai keperluan administratif, seperti pembuatan KTP dan paspor. Oleh karena itu, data yang tercantum harus akurat. Jika terdapat kesalahan atau perubahan data, perlu dilakukan pengurusan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan keabsahan dokumen.

Dokumen yang Diperlukan

Persyaratan dokumen dapat bervariasi di setiap daerah, namun secara umum berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan:

Dokumen Utama
- Akta Kelahiran asli dan fotokopi
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon atau orang tua (asli dan fotokopi)
Dokumen Permohonan
- Surat permohonan perubahan data bermaterai
- Surat keterangan dari desa/kelurahan (jika diperlukan)
Dokumen Pendukung (Sesuai Kebutuhan)
- Pembetulan Kesalahan Tulis: Ijazah, buku nikah orang tua, atau dokumen resmi lain yang datanya benar.
- Perubahan Nama: Penetapan dari Pengadilan Negeri.
- Perubahan Data Orang Tua: Salinan penetapan pengadilan terkait adopsi atau pengesahan anak.

Prosedur Umum Pengurusan

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan perubahan data pada akta kelahiran:

1
Identifikasi Jenis Perubahan
Tentukan jenis perubahan data yang akan diurus, misalnya kesalahan tulis redaksional, perubahan nama, atau data orang tua.
2
Kumpulkan Dokumen
Siapkan seluruh dokumen utama, permohonan, dan pendukung yang relevan dan telah dilegalisir jika diperlukan.
3
Ajukan Permohonan
Datang ke kantor Disdukcapil kabupaten/kota tempat akta diterbitkan untuk mengajukan permohonan secara langsung.
4
Verifikasi dan Validasi
Petugas Disdukcapil akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan semua dokumen yang diajukan.
5
Penerbitan Akta Baru
Setelah disetujui, Disdukcapil akan menerbitkan kutipan akta kelahiran baru dengan data yang telah diperbaiki.

Catatan Penting: Untuk perubahan nama, pemohon wajib mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri terlebih dahulu sebelum melapor ke Disdukcapil.

Rincian Biaya Pengurusan

Sesuai peraturan, pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil tidak dipungut biaya. Namun, ada beberapa biaya lain yang mungkin timbul.

Jenis Biaya	Keterangan
Layanan di Disdukcapil	Gratis (sesuai UU No. 24 Tahun 2013).
Biaya Materai	Diperlukan untuk surat permohonan dan dokumen pernyataan lainnya.
Biaya Legalisir Dokumen	Mungkin diperlukan untuk melegalisir fotokopi dokumen pendukung seperti ijazah.
Biaya Perkara di Pengadilan	Hanya berlaku untuk kasus perubahan nama. Biaya mencakup pendaftaran, panggilan sidang, dan redaksi putusan.

Tips: Selalu teliti dalam mengisi data, siapkan dokumen dengan lengkap, dan jangan ragu melaporkan jika ada praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Blog Dokumen Lainnya

Berita terbaru dari berbagai sumber, dalam satu tempat

Berbagai sumber terpercaya, jadi satu

Selalu terkini, sesuai peristiwa

AI bantu ringkas, baca lebih cepat

Mulai Jelajahi

Informasi Terbaru

Gedung Nucleus Pondok Aren Meledak, Saksi Kaget Atap Roboh

Berikut 5-7 kata deskripsi untuk peristiwa tersebut: 1. **Ledakan dahsyat, atap Gedung Nucleus roboh.** (6 kata) 2. **Saksi kaget atap gedung Nucleus ambruk.** (6 kata) 3. **Gedung Nucleus meledak, atapnya roboh.** (6 kata) 4. **Atap Gedung Nucleus ambruk, saksi syok.** (6 kata) 5. **Insiden ledakan, atap Gedung Nucleus hancur.** (6 kata)

Mensesneg: Komite Eksekutif Otsus Papua Siap Bantu Gibran Bangun Papua

Berikut 5-7 kata deskripsi untuk berita tersebut: 1. **Otsus Papua siap bantu Gibran bangun Papua.** (6 kata) 2. **Komite Otsus Papua dukung Gibran wujudkan pembangunan.** (7 kata) 3. **Kerja sama Otsus Papua-Gibran percepat pembangunan.** (6 kata) 4. **Mensesneg: Otsus Papua komit bantu Gibran.** (6 kata) 5. **Papua Otsus bersinergi Gibran, bangun masa depan.** (7 kata)

Penertiban PETI di Kuansing Berakhir Anarkis, Wartawan Jadi Korban

Here are 5 to 7 words descriptions in Bahasa Indonesia: 1. **Penertiban PETI anarkis, wartawan jadi korban.** (6 words) 2. **Ricuh penertiban PETI Kuansing, wartawan korban.** (6 words) 3. **Anarki penertiban PETI, wartawan turut jadi korban.** (7 words) 4. **Wartawan jadi korban anarki penertiban PETI.** (7 words) 5. **Penertiban PETI berakhir ricuh, wartawan jadi korban.** (7 words)

Mensesneg: Komite Reformasi Polri Dilantik Pekan Ini, Tunggu Hari Khusus

Berikut 5-7 kata deskripsi untuk berita tersebut: 1. **Komite Reformasi Polri dilantik tunggu hari khusus.** (7 words) 2. **Mensesneg: Komite Reformasi Polri dilantik segera.** (6 words) 3. **Pelantikan Komite Reformasi Polri menanti hari istimewa.** (7 words) 4. **Reformasi Polri: Komite akan dilantik pekan ini.** (7 words) 5. **Mensesneg umumkan pelantikan Komite Reformasi Polri.** (6 words)

Jaksa Agung Copot Kajari Jakbar Hendri Antoro: Diduga Terlibat Investasi Bodong

Here are a few options for 5-7 word descriptions: 1. Kajari Jakbar dicopot, diduga investasi bodong. (6 words) 2. Jaksa Agung copot Kajari; dugaan investasi bodong. (7 words) 3. Investasi bodong sebabkan Kajari Jakbar dicopot. (6 words) 4. Kajari dipecat, terduga kasus investasi bodong. (6 words) 5. Jaksa Agung copot Kajari terkait investasi bodong. (7 words)

KPK: Penyalahgunaan Wewenang Pemicu Korupsi Kuota Haji

Berikut 5-7 kata deskripsi tentang KPK: Penyalahgunaan Wewenang Pemicu Korupsi Kuota Haji: 1. **Wewenang disalahgunakan picu korupsi kuota haji.** 2. **KPK berantas korupsi kuota haji berawal wewenang.** 3. **Penyalahgunaan wewenang: Akar korupsi kuota haji.** 4. **Korupsi kuota haji karena penyalahgunaan wewenang.** 5. **KPK usut penyalahgunaan wewenang korupsi haji.**

KPK: Kerugian Negara Kasus Kuota Haji Masih Dihitung BPK

Berikut 5-7 kata deskripsi tentang kasus tersebut: 1. KPK usut korupsi haji, BPK hitung kerugian. 2. BPK hitung kerugian negara kasus kuota haji. 3. KPK: Kerugian haji masih dihitung BPK. 4. Korupsi kuota haji, BPK hitung kerugian negara. 5. KPK selidiki, BPK hitung kerugian kasus haji.

Wabah DBD Bangladesh Makin Mengkhawatirkan, Ratusan Orang Meninggal

Berikut 5-7 kata deskripsi untuk "Wabah DBD Bangladesh Makin Mengkhawatirkan, Ratusan Orang Meninggal": 1. **DBD Bangladesh: Ratusan meninggal, wabah mengkhawatirkan.** (6 kata) 2. **Wabah DBD Bangladesh: Ratusan tewas, makin parah.** (7 kata) 3. **Ratusan meninggal akibat wabah DBD Bangladesh.** (7 kata) 4. **DBD Bangladesh: Kritis, ratusan orang meninggal.** (6 kata) 5. **Wabah DBD Bangladesh: Mematikan, ratusan korban jiwa.** (6 kata)

Donald Trump: Kesepakatan Damai Gaza Hampir Final, Sandera Harus Bebas

Berikut beberapa pilihan 5-7 kata deskripsi: 1. Trump: Damai Gaza, sandera harus bebas. (6 kata) 2. Trump klaim damai Gaza, sandera bebas. (7 kata) 3. Trump: Kesepakatan Gaza, sandera harus bebas. (6 kata) 4. Trump soroti damai Gaza, sandera bebas. (7 kata) 5. Trump bicarakan damai Gaza, sandera bebas. (7 kata)

Pensiunan Jenderal Israel: Perang Gaza Capai 'Titik Tak Bisa Kembali', Israel Gagal

Berikut beberapa pilihan deskripsi 5-7 kata: 1. Jenderal Israel: Israel gagal, Gaza tak kembali. 2. Pensiunan Jenderal akui kegagalan Israel di Gaza. 3. Perang Gaza: Titik tak kembali, Israel gagal. 4. Jenderal Israel: Perang Gaza gagal total. 5. Kritik Jenderal: Israel gagal capai tujuan Gaza.

Rubio Beri Catatan ke Trump: Kesepakatan Damai Gaza 'Sangat Dekat'

Berikut 5-7 kata deskripsi dalam Bahasa Indonesia: 1. Rubio: Kesepakatan damai Gaza "sangat dekat". 2. Rubio klaim damai Gaza segera tercapai. 3. Trump diberi tahu: Damai Gaza di ambang. 4. Rubio ke Trump: Perjanjian damai Gaza dekat. 5. Rubio: Damai Gaza hampir terwujud. 6. Kesepakatan damai Gaza mendekat, kata Rubio.

Rusia Dukung Rencana Gencatan Senjata Trump di Gaza, Desak Israel Hentikan Serangan

Berikut 5-7 pilihan deskripsi: 1. Rusia dukung gencatan senjata, desak Israel berhenti. 2. Rusia dukung gencatan senjata Gaza, minta Israel setop. 3. Rusia setujui gencatan senjata, desak Israel hentikan. 4. Rusia mendukung gencatan senjata, minta Israel setop serangan. 5. Rusia dukung gencatan senjata, desak Israel hentikan agresi.

Panduan Mengurus Perubahan Data di Akta Kelahiran