Prosedur Mengurus Legalitas Usaha Online di OSS

Prosedur mengurus legalitas usaha online di OSS. Dapatkan langkah-langkah pendaftaran, dokumen yang diperlukan, dan tips untuk mempercepat proses.

description

Panduan

Prosedur Mengurus Legalitas Usaha Daring di OSS

Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk mempermudah dan mempercepat proses perizinan, termasuk untuk bisnis daring. Memiliki legalitas usaha sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, mendapatkan akses pembiayaan, memperoleh perlindungan hukum, serta membuka peluang kemitraan dan ekspansi bisnis.

Persiapan Dokumen dan Informasi

Berikut adalah beberapa dokumen dan informasi penting yang perlu disiapkan sebelum memulai proses di OSS:

Data Diri dan Pajak
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemilik usaha.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi atau badan usaha.
- Data diri lengkap seperti nama, alamat, nomor telepon, dan surel aktif.
Data Perusahaan
- Nama usaha yang unik dan mudah diingat.
- Bentuk usaha yang dipilih (Perorangan, CV, PT, Firma).
- Alamat usaha, dapat menggunakan alamat rumah atau virtual office.
- Besaran modal dasar (khusus untuk PT).
- Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai.

Proses Pengajuan Izin Usaha

Setelah semua persiapan selesai, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengajukan izin melalui sistem OSS:

1
Pendaftaran Akun OSS
Kunjungi website oss.go.id, klik "Daftar", pilih jenis usaha (UMK atau Non-UMK), isi formulir pendaftaran, dan lakukan verifikasi untuk mendapatkan User ID serta Password.
2
Pengajuan Perizinan Berusaha
Masuk ke sistem, pilih menu "Perizinan Berusaha", klik "Pengajuan Baru", isi formulir dengan data yang telah disiapkan, dan pilih KBLI yang relevan. Unggah dokumen yang dipersyaratkan jika ada, lalu klik submit.
3
Verifikasi dan Penerbitan Izin
Permohonan akan diverifikasi oleh sistem dan instansi terkait. Jika disetujui, Anda akan menerima notifikasi dan dapat mengunduh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta izin usaha dalam bentuk digital.
4
Pemenuhan Komitmen
Untuk beberapa jenis usaha, mungkin terdapat komitmen yang harus dipenuhi, seperti pengurusan sertifikat standar atau izin lokasi. Penuhi komitmen tersebut sesuai petunjuk yang diberikan sistem.

Sangat penting untuk teliti dalam memilih KBLI, menyiapkan dokumen secara lengkap, dan memeriksa kembali semua data sebelum mengajukan permohonan untuk menghindari penolakan. Simpan semua dokumen izin yang telah terbit dengan baik untuk keperluan administrasi di masa depan.

Jenis Izin Umum untuk Usaha Daring

Jenis izin yang diperlukan bergantung pada model bisnis Anda. Berikut adalah beberapa izin yang paling umum dibutuhkan:

Jenis Izin	Deskripsi
Nomor Induk Berusaha (NIB)	Identitas unik yang wajib dimiliki semua pelaku usaha. NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Angka Pengenal Importir (API).
Izin Usaha	Izin untuk menjalankan kegiatan usaha spesifik yang jenisnya ditentukan oleh KBLI yang dipilih.
Izin Lokasi	Diperlukan jika bisnis Anda memiliki lokasi fisik seperti gudang atau kantor.
Standar Usaha	Beberapa jenis usaha tertentu wajib memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sertifikat Produk	Wajib untuk produk tertentu, misalnya sertifikasi BPOM atau Halal untuk produk makanan dan minuman.

sell

Topik

[ { "labelName": "Blog Dokumen", "labelHue": 120, "nodes": [ { "name": "Cara Mengurus Surat Keterangan Domisili Usaha untuk Legalitas Bisnis", "slugToPage": "cara-mengurus-surat-keterangan-domisili-usaha-untuk-legalitas-bisnis", "subtitle": "Proses pembuatan dokumen legal alamat usaha." }, { "name": "Tutorial Lengkap Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk UMKM", "slugToPage": "tutorial-lengkap-membuat-surat-izin-usaha-perdagangan-siup-untuk-umkm", "subtitle": "Panduan praktis pengurusan SIUP untuk UMKM." }, { "name": "Panduan Mengurus Izin Gangguan (HO) untuk Usaha", "slugToPage": "panduan-mengurus-izin-gangguan-ho-untuk-usaha", "subtitle": "Panduan memproses izin gangguan usaha secara efektif." }, { "name": "Cara Mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk Anak Baru Lahir", "slugToPage": "cara-mendapatkan-nomor-induk-kependudukan-nik-untuk-anak-baru-lahir", "subtitle": "Proses memperoleh NIK untuk bayi baru lahir." } ] }, { "labelName": "Blog Investasi", "labelHue": 120, "nodes": [ { "name": "Panduan Membeli Investasi Franchise: Legalitas dan Analisis Usaha", "slugToPage": "panduan-membeli-investasi-franchise-legalitas-dan-analisis-usaha", "subtitle": "Panduan evaluasi legalitas dan potensi franchise." }, { "name": "Tips Investasi Ruko: Lokasi, Legalitas, dan Potensi Sewa", "slugToPage": "tips-investasi-ruko-lokasi-legalitas-dan-potensi-sewa", "subtitle": "Panduan investasi ruko: lokasi strategis, legalitas, potensi sewa." } ] }, { "labelName": "Dokumen", "labelHue": 320, "nodes": [ { "name": "Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)", "slugToPage": "surat-izin-usaha-perdagangan-siup", "subtitle": "Izin resmi untuk menjalankan kegiatan perdagangan." }, { "name": "Nomor Induk Kependudukan (NIK)", "slugToPage": "nomor-induk-kependudukan-nik", "subtitle": "Nomor identitas unik warga negara Indonesia." } ] } ]