
Tips Sehat Mengurangi Konsumsi Garam dan Lemak
Konsumsi garam dan lemak berlebihan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, strok, dan tekanan darah tinggi. Membatasi asupan keduanya merupakan langkah penting untuk hidup lebih sehat dan berkualitas.
Tips Mengurangi Konsumsi Garam
Garam (natrium) berlebih dapat menyebabkan retensi air dan tekanan darah tinggi (hipertensi), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan strok.
- Baca Label Makanan & Kurangi Saat Memasak
- Periksa kandungan natrium (sodium) pada label kemasan dan pilih produk yang lebih rendah.
- Kurangi penggunaan garam secara bertahap dan perbanyak bumbu alami seperti bawang, cabai, jahe, dan kunyit untuk menambah cita rasa.
- Hindari Makanan Olahan & Pilih Bahan Segar
- Batasi konsumsi makanan olahan tinggi garam seperti sosis, makanan kaleng, mi instan, dan makanan cepat saji.
- Prioritaskan memasak dengan bahan-bahan segar seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh untuk kontrol penuh atas jumlah garam.
Selalu cicipi makanan sebelum menambahkan garam di meja makan. Untuk penggunaan pengganti garam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.
Tips Mengurangi Konsumsi Lemak
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menyebabkan penyumbatan arteri (aterosklerosis), dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- 1Pilih Sumber Protein & Susu Rendah LemakPilih daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, serta produk susu rendah lemak (low-fat) atau tanpa lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
- 2Gunakan Minyak Sehat & Metode Memasak TepatGanti minyak biasa dengan minyak sehat seperti minyak zaitun atau kanola. Gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus daripada menggoreng.
- 3Hindari Lemak Jahat & Baca LabelHindari lemak trans dengan tidak mengonsumsi produk yang mengandung "partially hydrogenated oil". Selalu periksa label makanan untuk mengetahui kandungan lemaknya.
Perhatikan juga ukuran porsi dan pilih camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan untuk menjaga asupan lemak tetap terkendali.
Anjuran Konsumsi Harian (WHO)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan batasan harian untuk gula, garam, dan lemak demi menjaga kesehatan optimal.
| Nutrien | Batasan Harian | Setara Dengan | Catatan Penting |
|---|---|---|---|
| Gula | Kurang dari 5% total kalori | Sekitar 6 sendok teh (25 gram) | Hanya berlaku untuk gula tambahan, bukan gula alami pada buah. |
| Garam | Kurang dari 5 gram | Sekitar 1 sendok teh | Mencakup semua sumber garam, termasuk dari makanan olahan. |
| Lemak Total | Kurang dari 30% total kalori | - | Batasi lemak jenuh (<10% total kalori) dan hindari lemak trans. |
Menerapkan perubahan ini secara bertahap akan membantu membentuk pola makan yang lebih sehat. Untuk panduan yang lebih personal, disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Blog Kesehatan Lainnya
Berita terbaru dari berbagai sumber, dalam satu tempat
Berbagai sumber terpercaya, jadi satu
Selalu terkini, sesuai peristiwa
AI bantu ringkas, baca lebih cepat




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5013113/original/042090000_1732072785-tips-diet-sehat.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IC6oUVb8wX8RXU4JK7D1rHSusSw=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5013113/original/042090000_1732072785-tips-diet-sehat.jpg)
