Cara Menghitung Capital Gain dan Dividen dalam Saham

Ilustrasi Capital Gain dan Dividen Saham

Cara Menghitung Capital Gain dan Dividen Saham

Investasi saham menawarkan dua sumber keuntungan utama, yaitu capital gain dan dividen. Memahami cara menghitung keduanya adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Proses Perhitungan Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga jual dan harga beli saham. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitungnya:

  1. 1
    Gunakan Rumus Dasar
    Gunakan rumus: (Harga Jual per Saham - Harga Beli per Saham) x Jumlah Saham yang Dijual.
    • Contoh: Membeli 100 lembar saham @ Rp10.000 dan menjualnya @ Rp12.000.
    • Perhitungan: (Rp12.000 - Rp10.000) x 100 = Rp200.000.
  2. 2
    Perhitungkan Biaya Transaksi
    Kurangi keuntungan kotor dengan biaya transaksi seperti komisi broker untuk mendapatkan keuntungan bersih.
    • Contoh: Jika total biaya transaksi (beli dan jual) adalah Rp10.000.
    • Keuntungan Bersih: Rp200.000 - Rp10.000 = Rp190.000.
  3. 3
    Ketahui Aturan Pajak
    Keuntungan dari penjualan saham dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,1% dari nilai transaksi bruto (nilai penjualan).

Selain perhitungan di atas, besaran capital gain juga dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.

Proses Perhitungan Dividen

Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Berikut adalah cara menghitungnya.

  • Rumus Perhitungan
    • Gunakan rumus: Total Dividen = Dividen per Saham x Jumlah Saham yang Dimiliki.
  • Contoh Perhitungan
    • Misalkan Anda memiliki 500 lembar saham PT XYZ yang mengumumkan dividen Rp50 per saham.
    • Total dividen Anda adalah Rp25.000 (Rp50 x 500).
  • Pajak atas Dividen
    • Dividen yang diterima dikenakan PPh final sebesar 10%, yang umumnya sudah dipotong oleh perusahaan.

Memilih antara strategi investasi yang berfokus pada capital gain atau dividen tergantung pada tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Capital gain cocok untuk pertumbuhan modal, sedangkan dividen ideal untuk mencari pendapatan pasif yang stabil.

[ { "labelName": "Berita Ekonomi", "labelHue": 240, "nodes": [ { "name": "Rencana Investasi Danantara dari Dividen BUMN", "slugToPage": "rencana-investasi-danantara-dari-dividen-bumn", "subtitle": "Investasi Danantara gunakan dividen BUMN untuk pembangunan." }, { "name": "Mega Laba BUMN 2024: Pertamina Raih Triliunan, ANTM dan PTBA Tebar Dividen, Di Tengah Kritikan Prabowo soal Efisiensi", "slugToPage": "mega-laba-bumn-2024-pertamina-raih-triliunan-antm-dan-ptba-tebar-dividen-di-tengah-kritikan-prabowo-soal-efisiensi", "subtitle": "Pertamina raih triliunan, ANTM, PTBA untung." }, { "name": "Rekomendasi Saham Investasi", "slugToPage": "rekomendasi-saham-investasi", "subtitle": "\"Saran investasi saham untuk keuntungan maksimal.\ }, { "name": "Harga Minyak Dunia Melonjak Tajam Usai Serangan Israel ke Iran, Ini Dampak Geopolitik Terbaru", "slugToPage": "harga-minyak-dunia-melonjak-tajam-usai-serangan-israel-ke-iran-ini-dampak-geopolitik-terbaru", "subtitle": "Harga minyak melonjak akibat ketegangan Israel-Iran." }, { "name": "Harga Emas Melonjak Tajam 13 Juni 2025: Antam Capai Rp 1,9 Juta, Dipicu Geopolitik dan The Fed", "slugToPage": "harga-emas-melonjak-tajam-13-juni-2025-antam-capai-rp-1-9-juta-dipicu-geopolitik-dan-the-fed", "subtitle": "Kenaikan harga emas dipengaruhi geopolitik dan kebijakan The Fed." }, { "name": "Harga Minyak dan Emas Melonjak Akibat Perang Israel-Iran, Rupiah dan APBN Indonesia Tetap Tangguh Hadapi Gejolak Global", "slugToPage": "harga-minyak-dan-emas-melonjak-akibat-perang-israel-iran-rupiah-dan-apbn-indonesia-tetap-tangguh-hadapi-gejolak-global", "subtitle": "Minyak dan emas naik, rupiah tangguh." }, { "name": "Harga Emas Antam Kembali Anjlok Hari Ini, Jadi Peluang Beli Investor", "slugToPage": "harga-emas-antam-kembali-anjlok-hari-ini-jadi-peluang-beli-investor", "subtitle": "\"Antam turun, peluang emas bagi investor.\ } ] }, { "labelName": "Blog Investasi", "labelHue": 120, "nodes": [ { "name": "Cara Investasi Saham Dividen untuk Passive Income Berkala", "slugToPage": "cara-investasi-saham-dividen-untuk-passive-income-berkala", "subtitle": "Strategi investasi saham untuk pendapatan pasif rutin." }, { "name": "Panduan Investasi Saham Syariah: Screening dan Etika Bisnis", "slugToPage": "panduan-investasi-saham-syariah-screening-dan-etika-bisnis", "subtitle": "Panduan investasi saham syariah dan etika bisnis." } ] } ]

Blog Investasi Lainnya

Tips Menghindari Penipuan Investasi Berkedok Crypto atau Forex

Tips Menghindari Penipuan Investasi Berkedok Crypto atau Forex

Lihat selengkapnya
Tips Memilih Konsultan Keuangan untuk Perencanaan Investasi

Tips Memilih Konsultan Keuangan untuk Perencanaan Investasi

Lihat selengkapnya
Strategi Investasi Emas Fisik vs Emas Digital

Strategi Investasi Emas Fisik vs Emas Digital

Lihat selengkapnya
Perbedaan Trading dan Investasi: Mana yang Cocok untuk Anda?

Perbedaan Trading dan Investasi: Mana yang Cocok untuk Anda?

Lihat selengkapnya
Strategi Buy and Hold vs Trading Aktif: Mana Lebih Menguntungkan?

Strategi Buy and Hold vs Trading Aktif: Mana Lebih Menguntungkan?

Lihat selengkapnya
Panduan Menjadi Investor Angle untuk Startup Digital

Panduan Menjadi Investor Angle untuk Startup Digital

Lihat selengkapnya
Logo Ambisius

Berita terbaru dari berbagai sumber, dalam satu tempat

Berbagai sumber terpercaya, jadi satu

Selalu terkini, sesuai peristiwa

AI bantu ringkas, baca lebih cepat

Mulai Jelajahi